Kebelakangan ini, saya asyik ditekan oleh sesuatu perasaan yang boleh dikatakan agak menganggu fokus saya dalam pelajaran, semuanya tidak teratur, rasa tidak selesa.
Bila dilihat balik, perjuangan sejak mula memasuki Universiti Malaya tiga bulan lepas ternyata merupakan jawapannya.
Kenapa begitu?
Saya merupakan seorang yang bercita-cita untuk menjadi doktor perubatan sejak kecil lagi, tetapi setelah keputusan UPU yang diumumkan pada tahun lalu, saya tidak mendapat mana-mana tempat di universiti awam dalam bidang perubatan. Dari sejak itulah, emosi kerap terganggu, fikiran entah ke mana, sedih yang teramat sangat. Even sampai sekarang, saya berasa cemburu terhadap teman-teman yang berjaya mendapat bidang perubatan dalam universiti awam, namun saya akan selalu doakan kejayaan mereka sebab aku sayangkan mereka. Walaupun telah menerima tawaran belajar perubatan di universiti swasta, namun entah kenapa saya tidak berasa gembira. Saya batalkan niat untuk menjadi doktor perubatan. Noktah.
Beberapa bulan selepas itu, saya menerima tawaran daripada Universiti Malaya dalam bidang pengajian Bioteknologi. Aku tak tahu langsung selok belok dalam bidang ni, aku hilang dari radar. Namun, aku teruskan dengan bidang ini sebab aku tahu Tuhan akan memberikan yang terbaik kepada umaNya. Secara perlahan, aku mampu menerima bidang pengajian Bioteknologi ini, dan mengetahui serba sedikit mengenai selok-belok dalam bidang ini.
Aku menanam impian yang tinggi untuk belajar sehingga ke menara gading, ambil Ijazah Doktor Falsafah merupakan impian yang paling terutama dan bercadang untuk menjadi research scientist dalam bidang yang berkaitan dengan penyakit. Namun, saya berasa amat kosong. Aku rasa down sepanjang perjuangan selama sudah tiga bulan di Universiti Malaya ini.
Baru aku sedar, aku seolah-olah bertempur seorang diri di medan perjuangan ini.
Aku rindu dengan kawan-kawan rapat sejak dari bangku sekolah dan rakan sematrikulasi dahulu, seolah-olah aku tidak dapat hidup tanpa mereka. Masing-masing sudah mempunyai haluan tersendiri, menuntut di universiti yang berbeza dan hanya berhubung melalui Whatsapp dan media sosial. Namun, itu tidak pernah cukup bagi aku sebab aku nak mereka berada di samping aku selalu physically. Sampai begitu sekali aku memikirkan mengenai mereka, namun adakah mereka memikirkan aku. Hanya Tuhan yang tahu.
Perjuangan di universiti tanpa kawan baik terasa amat berlainan, sunyi. Walaupun ada kawan, namun mereka hanyalah kawan biasa.
Tapi aku gembira juga sebab ada rakan seperjuangan sematrikulasi dahulu dan merupakan kawan baik aku yang study kat UM ni, nama dia Hasbullah. Dialah yang teman aku time cuti midsem seminggu hari tu, tolong belikan makanan, sudi meluangkan masa bercerita, dan jalan-jalan. Beruntung sangat dapat kawan baik macam ni. Tapi masalahnya dia tinggal di kolej kediaman lain dan fakulti lain, huhu. Jarang sangat dapat jumpa. Dan juga Azidin, sanggup datang dari UPM sebab nak jumpa aku dan Hasbullah. Rindu katanya ;') Thank you Azidin! Dan juga aku berterima kasih sesangat sebab Tuhan bagi aku tinggal sebilik dengan kawan baik dari Koleh Matrikulasi Labuan, huhu kalau tak, memang sunyi habis hidup aku. Haha
Tak senang cari kawan yang ada di sisi kita bila diperlukan, sangat susah. Rasa bersyukur sebab dapat jumpa sebahagian mereka ketika aku berada di sekolah menengah dan matrikulasi dahulu.
Bukan aku memilih kawan, tetapi aku lebih prefer kepada soul friends daripada kawan yang hanya sekadar bersembang kosong, bila habis topik masing-masing diam ibarat kera sumbang. Namun saya sedar, tak semua boleh terima kekurangan, cacat cela diri ini. Teringin sangat nak luahkan perasaan ini namun, entah nak luahkan kepada siapa. End up blogging all the bottled up feelings. Sigh.
Tinggal sebulan lagi nak dekat exam, setakat ni preparation okay, cuma perlu lebih bersiap sedia dari segi emosi dan perasaan. Doakan aku, semoga aku dapat survive.
- Emailronald@example.com
- Phone+1 (070) 123–8459
- Birthday17 March, 1995
- LocationSan-Francisco, USA
Recent
Social Counter
Label
Search This Blog
- September 20224
- July 20221
- April 20222
- March 20222
- February 20223
- January 20221
- November 20211
- September 20211
- August 20214
- July 20211
- May 20212
- April 20213
- March 20212
- February 20212
- January 20211
- December 20203
- November 20205
- October 20202
- September 20203
- July 20201
- May 20201
- November 20193
- February 20191
- January 20191
- December 20181
- August 20183
- July 20183
- May 20181
- April 20182
- March 20182
- February 20182
- January 20182
- September 20171
- August 20171
- June 20171
- April 20171
- January 20173
- December 20161
- November 20161
- October 20162
- September 20162
- August 20161
- July 20167
- June 20168
- May 20163
- February 201611
- January 20162
- December 201514
- November 20152
- September 20151
- March 20151
- February 20151
Categories
Travel
(4)
Labels
Aaronn Avit
Adenan Satem
Blogger
cat
Christianity
Daily Feeds
feline
female
Food
Gong Cha
Gong Cha e-Drinks series.
How to?
Karangan Bahasa Melayu
Lan Berambeh
MalaysiaKini
Matrikulasi
Neuter
Petaling Jaya Spaying clinic.
PG mall
PhD
Right Angle Animal Clinic
Sarawakonline
Shopee
Skincare
Spaying
Sploot MY
Tips
Tips-Tips
Travel
UCAS
Universiti Malaya
UPU
Yayasan Sime Darby
Labels
- Aaronn Avit
- Adenan Satem
- Blogger
- cat
- Christianity
- Daily Feeds
- feline
- female
- Food
- Gong Cha
- Gong Cha e-Drinks series.
- How to?
- Karangan Bahasa Melayu
- Lan Berambeh
- MalaysiaKini
- Matrikulasi
- Neuter
- Petaling Jaya Spaying clinic.
- PG mall
- PhD
- Right Angle Animal Clinic
- Sarawakonline
- Shopee
- Skincare
- Spaying
- Sploot MY
- Tips
- Tips-Tips
- Travel
- UCAS
- Universiti Malaya
- UPU
- Yayasan Sime Darby
Brand Logos
Projects
3/Business/post-list
Popular
Subscribe Us
Comments
Welcome To SoraBook
You can use this area to describe the Books and your blog. . This responsive template is ideal for posting many types of digital products such as e-books, audio CDs, DVDs, paintings, photographs or any form of digital art or products.
Post a Comment